Dark Chocolate Aman untuk Chocolate Addict
Libur panjang enaknya leyeh-leyeh, nikmatin brownies dan secangkir kopi hangat. trus coklatnya yang banyak...chocolate chips yg banyak ditaburin..hmhhm nyam nyam
Dah gitu sambil depan kompi dan jalan-jalan ke rumah teman teman...
ngomong-ngomong soal coklat...pasti sebagian besar perempuan gemar banget dengan cemilan yang satu ini.
rasanya yang khas bikin ketagihan. apalagi yang dilapisi walnut atau kacang mete...rasanya lebih sedap jika dinikmati dikit-dikit sambil sesekali nyeruput kopi hangat. betul apa betul?
satu hal yang bikin cemas dan membuat kita rada-rada menahan diri menikmati coklat sepuasnya adalah ancaman kegemukan. tapi betul ngga ya coklat bikin badan semakin melar. maklum kan semua perempuan maunya makan makanan kesukaan tapi tubuh tetap langsing.
dengan masa libur yang lumayan panjang --setidaknya 10 hari ya kalo ngga salah-- mestinya godaan makan cemilan ini amat menggoda.
Tapi tak usah cemas diajeng, mbakyu dan tante semua.
Menurut sumber yang layak dipercaya di sciencedaily coklat yang baik untuk dikonsumsi ternyata dari jenis dark chocolate ketimbang yang mengandung susu atau milkchocolate.
Pasalnya kalau habis makan coklat jenis yang pekat (darkchocolate), terbukti bisa mengurangi keinginan makan yang manis-manis, gurih dan berlemak.
Dark chocolate juga cukup ampuh lho untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, terutama untuk perokok yang "bandel"
Satu hal lagi yang juga bisa dinikmati para pecandu coklat...lebih bagus lagi kalau menikmati coklat dalam bentuk minuman hangat dari coklat bubuk.
Selain selamat dari kegemukan, coklat bubuk juga lebih kaya antioksidan dan bisa menyelamatkan kita dari kanker, stroke dan serangan jantung.
Dah gitu sambil depan kompi dan jalan-jalan ke rumah teman teman...
ngomong-ngomong soal coklat...pasti sebagian besar perempuan gemar banget dengan cemilan yang satu ini.
rasanya yang khas bikin ketagihan. apalagi yang dilapisi walnut atau kacang mete...rasanya lebih sedap jika dinikmati dikit-dikit sambil sesekali nyeruput kopi hangat. betul apa betul?
satu hal yang bikin cemas dan membuat kita rada-rada menahan diri menikmati coklat sepuasnya adalah ancaman kegemukan. tapi betul ngga ya coklat bikin badan semakin melar. maklum kan semua perempuan maunya makan makanan kesukaan tapi tubuh tetap langsing.
dengan masa libur yang lumayan panjang --setidaknya 10 hari ya kalo ngga salah-- mestinya godaan makan cemilan ini amat menggoda.
Tapi tak usah cemas diajeng, mbakyu dan tante semua.
Menurut sumber yang layak dipercaya di sciencedaily coklat yang baik untuk dikonsumsi ternyata dari jenis dark chocolate ketimbang yang mengandung susu atau milkchocolate.
Pasalnya kalau habis makan coklat jenis yang pekat (darkchocolate), terbukti bisa mengurangi keinginan makan yang manis-manis, gurih dan berlemak.
Dark chocolate juga cukup ampuh lho untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, terutama untuk perokok yang "bandel"
Satu hal lagi yang juga bisa dinikmati para pecandu coklat...lebih bagus lagi kalau menikmati coklat dalam bentuk minuman hangat dari coklat bubuk.
Selain selamat dari kegemukan, coklat bubuk juga lebih kaya antioksidan dan bisa menyelamatkan kita dari kanker, stroke dan serangan jantung.
Komentar
Ilmunya (semoga) manfaat banget....
Salam kenal...
Oya, minta ijin, blog Bunda saya add ya...