Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2008

Janganlah Kita Menjadi Buih

SAYA sungguh terpana ketika pada tahun 2000 mengunjungi seseorang yang pernah sangat berpengaruh dan ditakuti karena jabatannya sebagai Menhankam/Pangab. Sebagai Menteri Pertahanan saat itu saya beranjangsana untuk sowan kepada semua mantan Menhankam/Pangab yang masih hidup. Ketika bertemu dengan seorang mantan Menhankam/ Pangab yang sangat kuat pada zaman Orde Baru, saya terpana dan sungguh masygul. Orang yang dulu, tahun 1980-an, sangat kuat dan ditakuti oleh pegiat gerakan demokrasi itu sudah sangat ringkih dan tak berdaya. Ketika saya berkunjung ke rumahnya pada suatu siang, sang mantan Menhankam/Pangab itu sudah sangat tak mampu mengurus dirinya sendiri dalam urusan yang paling sederhana sekalipun, seperti berpakaian secara layak. Orang yang dulu, tahun 1980-an, sangat kuat dan ditakuti itu sudah kehilangan auranya sama sekali. Kalau berjalan harus dipapah oleh orang lain dengan tertatih-tatih. Kumis dan jenggotnya tumbuh tak teratur. Dari mulutnya selalu menetes air liur yang tak...

Berebut Zakat, 21 Ibu Tewas

Gambar
foto:detik.hot JawaPos [ Selasa, 16 September 2008 ] PASURUAN - Membagikan zakat memang wajib dan diganjar pahala. Namun, jika dilakukan serampangan, malah menuai bencana bahkan mendatangkan dosa. Pembagian zakat oleh pengusaha dermawan asal Pasuruan, Haji Syaikhon, 55, kemarin (15/9) bisa menjadi pelajaran. Maksud hati ingin membantu fakir miskin dengan zakat Rp 30.000, tapi malah berujung tragedi tewasnya 21 orang, satu kritis, dan 12 orang terluka. Atas keteledoran itu, kini Syaikhon, istri, dan tiga anaknya beserta belasan panitia dibawa ke Mapolres Kota Pasuruan. Mereka diamankan dari amarah warga. [read more] 90EB62C9-18F5-8DAD-C1DD-0EB53DD7FB1D 1.02.21 1.02.05

Ramadhan Mubarak : Zakat Berujung Maut

Ramadhan bulan penuh keberkahan, senantiasa dinanti dengan penuh harap. Semua berlomba berbuat kebaikan. Gaya hidup berbagi seakan mendesak untuk ditunjukkan di bulan penuh ampunan ini. Para aghniya berlomba ingin berbagi untuk kaum dhuafa. Namun untuk kesekian kali, kejadian yang mestinya penuh kebahagiaan justru malah berujung maut. Tak kurang dari 21 wanita harus meregang nyawa saat berdesak-desak untuk mendapat zakat uang Rp 20.000. Kejadian ini di Pasuruan, 15 September 2008, dan pembagian zakat itu dilakukan oleh seorang dermawan bernama Haji Soikhon di Mushola Al-Raudhatul Jannah, kelurahan Puturejo, Pasuruan, Jawa Timur. Inalillahi wa ina ilaihi rajiun. Segala sesuatu datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Beban hidup yang semakin mengimpit dan menyesakkan dada membuat tak kurang dari 5000 wanita nekat berdesakan menanti pembagian zakat. Namun haruskah kejadian seperti ini terulang lagi dan lagi. Andai saja Haji Soikhon mau bekerjasama dengan badan amil zakat, tentula...

7 Langkah Untuk sehat di bulan puasa

Gambar
1. Jangan lupa makan sahur. Nabi Muhammad SAW amat menganjurkan kita hendaknya makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa. Jika Anda khawatir terlambat sahur, jangan lupa nyalakan weker dan siapkan makanan siap saji di dalam kulkas, sehingga saat tiba makan sahur Anda tinggal menghangatkan saja. Mudah bukan? 2. Kurangi asupan makanan berlemak. Ya benar, kurangi makanan berlemak, bukan menghilangkan sama sekali lho. Karena biasanya jika mengikuti "iftar" tradisional pastilah banyak yang mengandung santan dan lemak. Artinya Anda perlu mengurangi hidangan goreng-gorengan, berlemak dan terlampau manis. 3. Ikuti anjuran Nabi SAW tentang serba sepertiga. Ini khususnya berlaku selama masa Ramadhan. Isi perut kita sepertiga dengan makanan, sepertiga dengan minuman atau cairan dan sepertiganya lagi dengan udara. Maklum kalau terlalu banyak makan dan minum, akibatnya saat tarawih tiba, kita mudah mengantuk dan lemas. 4. Banyak makan buah dan sayur agar tidak terjadi konstipasi. Bu...