Nikmati Pijat, Stres Berlalu
Emosi jadi lebih terkontrol dan bisa lebih relaks. Dalam sebuah penelitian pun terungkap bahwa stress yang melanda ibu hamil bisa menyebabkan komplikasi yang tidak menguntungkan kesehatannya. Dari perspektif ini, pijatan bagi ibu hamil tampaknya menjadi rekomendasi untuk dilakukan. Tak ada yang lebih membahagiakan bagi para suami melihat istrinya yang sedang hamil selalu bahagia dan bebas dari stress. Jadi tak ada salahnya menemani istri menikmati prenatal massage.
Sentuhan dan pijatan dapat membawa ketenangan. Itulah sebabnya banyak orang yang merasa ketagihan dipijat. Tak heran terapi pijat pada bagian tubuh tertentu mampu menenangkan dan menyembuhkan saat tubuh terasa lelah dan perasaan dilanda stress. Banyak terapis pijat meyakini kekuatan penyembuhan melalui terapi ini. Termasuk untuk ibu hamil dan yang baru melahirkan.
Sentuhan tangan saat memijat dipercaya mampu menyembuhkan kita dari rasa cemas dan stress. Begitu pula pada ibu hamil dan pascamelahirkan, sentuhan bisa menenangkan syaraf-syarafnya dan merasakan kedamaian. Perawatan prenatal massage memang ditujukan untuk membawa calon ibu ke dalam perasaan tenang menjalani kehamilan dan saat pascamelahirkan.
Saat tubuh berubah seiring dengan usia kehamilan, secara fisik dan emosional wanita merasakan perubahan itu dengan berbagai rasa. Pertambahan berat badan, stress yang berhubungan dengan komplikasi yang dialami, fluktuasi hormon, cemas dan citra diri yang berubah, membuat wanita hamil jadi mudah gundah. Jadi pijatan untuk ibu hamil memang semata-mata agar membuat dirinya lebih tenang yang berdampak pada kesehatan fisik dan batinnya secara keseluruhan. Dengan kesehatan fisik dan energik, kadar stress dan cemas juga biasanya akan ikut merosot tajam.
Nah, untuk mengusir jauh jauh rasa stress dan cemas, langkahkan saja kaki ke tempat spa terdekat. Manjakan diri dengan merasakan pijatan lembut dan menenangkan. Ahli terapi pijat yang berpengalaman tahu persis titik-titik bagian tubuh mana saja yang boleh dipijat dan mana yang harus dihindari. Misalnya bagian yang harus dihindari untuk dipijat: bagian kaki, tangan, telinga. Sebaiknya Anda juga melakukannya setelah melewati trimester pertama.
Setelah merasakan pijatan prenatal massage, Anda pasti akan bisa merasakan perbedaan. Emosi jadi lebih terkontrol dan bisa lebih relaks. Dalam sebuah penelitian pun terungkap bahwa stress yang melanda ibu hamil bisa menyebabkan komplikasi yang tidak menguntungkan kesehatannya. Dari perspektif ini, pijatan bagi ibu hamil tampaknya menjadi rekomendasi untuk dilakukan. Tak ada yang lebih membahagiakan bagi para suami melihat istrinya yang sedang hamil selalu bahagia dan bebas dari stress. Jadi tak ada salahnya menemani istri menikmati prenatal massage.
Manfaat lain dari prenatal massage, menurut Dr. Rose Perry dari Carrollwood, menguatkan system kekebalan tubuh, lebih mudah menghadapi kontraksi dan proses persalinan, bisa mengontrol tekanan darah, menjaga elastisitas kulit dan membantu kualitas pernafasan saat proses melahirkan. Tapi, pesannya, pastikan kondisi kesehatan secara keseluruhan tak bermasalah melalui pemeriksaan dokter, sehingga aman bagi Anda dan si jabang bayi.
Sumber: http://www.massageenvylutz.com
Sentuhan dan pijatan dapat membawa ketenangan. Itulah sebabnya banyak orang yang merasa ketagihan dipijat. Tak heran terapi pijat pada bagian tubuh tertentu mampu menenangkan dan menyembuhkan saat tubuh terasa lelah dan perasaan dilanda stress. Banyak terapis pijat meyakini kekuatan penyembuhan melalui terapi ini. Termasuk untuk ibu hamil dan yang baru melahirkan.
Sentuhan tangan saat memijat dipercaya mampu menyembuhkan kita dari rasa cemas dan stress. Begitu pula pada ibu hamil dan pascamelahirkan, sentuhan bisa menenangkan syaraf-syarafnya dan merasakan kedamaian. Perawatan prenatal massage memang ditujukan untuk membawa calon ibu ke dalam perasaan tenang menjalani kehamilan dan saat pascamelahirkan.
Saat tubuh berubah seiring dengan usia kehamilan, secara fisik dan emosional wanita merasakan perubahan itu dengan berbagai rasa. Pertambahan berat badan, stress yang berhubungan dengan komplikasi yang dialami, fluktuasi hormon, cemas dan citra diri yang berubah, membuat wanita hamil jadi mudah gundah. Jadi pijatan untuk ibu hamil memang semata-mata agar membuat dirinya lebih tenang yang berdampak pada kesehatan fisik dan batinnya secara keseluruhan. Dengan kesehatan fisik dan energik, kadar stress dan cemas juga biasanya akan ikut merosot tajam.
Nah, untuk mengusir jauh jauh rasa stress dan cemas, langkahkan saja kaki ke tempat spa terdekat. Manjakan diri dengan merasakan pijatan lembut dan menenangkan. Ahli terapi pijat yang berpengalaman tahu persis titik-titik bagian tubuh mana saja yang boleh dipijat dan mana yang harus dihindari. Misalnya bagian yang harus dihindari untuk dipijat: bagian kaki, tangan, telinga. Sebaiknya Anda juga melakukannya setelah melewati trimester pertama.
Setelah merasakan pijatan prenatal massage, Anda pasti akan bisa merasakan perbedaan. Emosi jadi lebih terkontrol dan bisa lebih relaks. Dalam sebuah penelitian pun terungkap bahwa stress yang melanda ibu hamil bisa menyebabkan komplikasi yang tidak menguntungkan kesehatannya. Dari perspektif ini, pijatan bagi ibu hamil tampaknya menjadi rekomendasi untuk dilakukan. Tak ada yang lebih membahagiakan bagi para suami melihat istrinya yang sedang hamil selalu bahagia dan bebas dari stress. Jadi tak ada salahnya menemani istri menikmati prenatal massage.
Manfaat lain dari prenatal massage, menurut Dr. Rose Perry dari Carrollwood, menguatkan system kekebalan tubuh, lebih mudah menghadapi kontraksi dan proses persalinan, bisa mengontrol tekanan darah, menjaga elastisitas kulit dan membantu kualitas pernafasan saat proses melahirkan. Tapi, pesannya, pastikan kondisi kesehatan secara keseluruhan tak bermasalah melalui pemeriksaan dokter, sehingga aman bagi Anda dan si jabang bayi.
Sumber: http://www.massageenvylutz.com
Komentar