AGAR ANAK TUMBUH OPTIMAL
Awas bahaya penyakit diare, anemia, infeksi saluran nafas bawah (pneumonia). Tapi anak-anak yang minum susu dengan kandungan mikronutrien Nutrivit akan terlindungi sampai dua kali lipat dari bahaya terebut. Status gizi dan tumbuh kembangnya pun makin baik dan jarang sakit.
Punya anak-anak yang sehat dan selalu tampil ceria, pastilah dambaan semua orangtua. Syaratnya, anak kita harus memperoleh kecukupan nutrisi sejak dalam kandungan hingga masa balita. Jadi tumbuh kembang mereka bisa optimal.
Faktanya, sampai kini masih banyak balita Indonesia yang sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Khususnya pneumonia sebagai penyebab satu dari lima kematian anak balita. Dan Indonesia berada di urutan ke enam setelah Bangladesh. Amat memprihatinkan bahwa menurut laporan Unicef, penyakit kurang gizi masih merupakan factor penyebab separuh dari seluruh kematian bayi.
Menurut Prof. Sunil Sazawal MD, MPH,PhD, Associate Professor dari Department of International Health, Bloomberg School of Public Health, John Hopkins University, AS,cara mengatasinya sebenarnya tidak terlampau sulit. Cukup dengan memberikan fortifikasi mikronutrien.
Penelitian Prof. Sunil di kawasan peri-urban Delhi India, 2006, melibatkan 633 anak usia 1-3 tahun dengan status tidak sakit dan tidak malnutrisi. 317 anak mendapat susu dengan fortifikasi mikronutrien Nutrivit dan 316 anak mendapatkan secara rutin susu biasa selama setahun.
Alhasil anak-anak yang minum susu dengan kandungan mikronutrien Nutrivit, terlindungi sampai dua kali lipat dari bahaya penyakit diare, anemia, infeksi saluran nafas bawah (pneumonia). Status gizi dan tumbuh kembangnya pun makin baik dan jarang sakit.
Sunil juga menyatakan bayi sebaiknya mendapat ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Tambahan mikronutrien baru diberikan saat usia bayi >6 bulan, bersamaan dengan MP-ASI. “Memberi ASI tetap dilakukan selama anak mendapatkan tambahan mikronutrien pada MP-ASInya,” tegas Sunil, dalam acara temu Media bertajuk “Perkembangan Baru di Bidang Nutrisi dan Kesehatan Anak” di Gran Melia, 23/4/2010 silam.
Ayo bunda yang ingin buah hatinya tumbuh sehat dan selalu ceria, cukupi kebutuhan mikronutrien mereka ya. Tak ada salahnya membuat variasi makanan MP-ASI untuk buah hati tercinta. Susu dengan fortifikasi kini juga makin mudah diperoleh. Bahkan kecukupan gizi mikronutrien juga bisa divariasikan dalam MP-ASI dengan cita rasa yang bisa Bunda sajikan. (ysm)
Faktanya, sampai kini masih banyak balita Indonesia yang sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Khususnya pneumonia sebagai penyebab satu dari lima kematian anak balita. Dan Indonesia berada di urutan ke enam setelah Bangladesh. Amat memprihatinkan bahwa menurut laporan Unicef, penyakit kurang gizi masih merupakan factor penyebab separuh dari seluruh kematian bayi.
Menurut Prof. Sunil Sazawal MD, MPH,PhD, Associate Professor dari Department of International Health, Bloomberg School of Public Health, John Hopkins University, AS,cara mengatasinya sebenarnya tidak terlampau sulit. Cukup dengan memberikan fortifikasi mikronutrien.
Penelitian Prof. Sunil di kawasan peri-urban Delhi India, 2006, melibatkan 633 anak usia 1-3 tahun dengan status tidak sakit dan tidak malnutrisi. 317 anak mendapat susu dengan fortifikasi mikronutrien Nutrivit dan 316 anak mendapatkan secara rutin susu biasa selama setahun.
Alhasil anak-anak yang minum susu dengan kandungan mikronutrien Nutrivit, terlindungi sampai dua kali lipat dari bahaya penyakit diare, anemia, infeksi saluran nafas bawah (pneumonia). Status gizi dan tumbuh kembangnya pun makin baik dan jarang sakit.
Sunil juga menyatakan bayi sebaiknya mendapat ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Tambahan mikronutrien baru diberikan saat usia bayi >6 bulan, bersamaan dengan MP-ASI. “Memberi ASI tetap dilakukan selama anak mendapatkan tambahan mikronutrien pada MP-ASInya,” tegas Sunil, dalam acara temu Media bertajuk “Perkembangan Baru di Bidang Nutrisi dan Kesehatan Anak” di Gran Melia, 23/4/2010 silam.
Smpatkan baca artikel ini juga: Bagaimana bila kebiasaan anak ngisap jempolMikronutrien yaitu perpaduan Vitamin A 370IU/110ugRE, vitamin C 16mg, vitamin E 2.7mg, Iron 3.2mg, Zinc 3.2mg, Selenium 2.2ug, Copper 0.1mg, sebagaimana yang dilakukan Prof. Sunil, terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh anak usia 1-3 tahun terhadap berbagai penyakit.
Ayo bunda yang ingin buah hatinya tumbuh sehat dan selalu ceria, cukupi kebutuhan mikronutrien mereka ya. Tak ada salahnya membuat variasi makanan MP-ASI untuk buah hati tercinta. Susu dengan fortifikasi kini juga makin mudah diperoleh. Bahkan kecukupan gizi mikronutrien juga bisa divariasikan dalam MP-ASI dengan cita rasa yang bisa Bunda sajikan. (ysm)
Komentar