Postingan

Menampilkan postingan dengan label RAJUT

Tas Belanja dari Tali Rafia

Gambar
Wusss... cantik juga setelah tas belanja tali rafia usai. Nah ini dia, lihatlah, penampakan tas tali rafia yang saya buat. Polanya mudah aja kok. Hayoh, silakan lihat bagaimana tas itu dibuat disini . Untuk bagian dasarnya buat lingkaran dan semuanya hanya dengan langkah SC (single crochet). Hmmm...baik juga bila sempatkan menengok kode warnaku . Membaut tas belanja itu cuma menghabiskan 2 gulung kecil rafia warna biru, 1/2 gulung warna merah dan hijau dan sedikit warna kuning. Mau dijual ahh...tapi apa ada yang minat tas belanja tali rafia yah. Atau, ntar diikutkan di pameran internasional, eh pameran di tokopedia saja deh. Hayoh temann, coba juga bikin tas belanja seperti itu. Bukan untuk bersaing, tapi kita saling sharing sehingga tas belanja seperti ini bisa ada dimana-mana. Selamat mencoba ya say

Tas Belanja Tali Rafia bag I

Gambar
Ide membuat tas belanja tali rafia ini bermula ketika menemukan di youtube ada komunitas ibu-ibu di Afrika Selatan yang membuat keranjang dengan merajut "plarn = plastic yarn". Plarn atau plastic yarn yang dimaksud adalah kantong plastik kresek digunting sedemikian rupa sehingga menjadi guntingan panjang dan kemudian disatukan menjadi "benang". Benang plastik inilah yang kemudian dirajut menjadi keranjang. So...saya pun tergoda untuk membuatnya. Pertama kali menggunting plastik kresek seperti yang dicontohkan di youtube ternyata hasilnya kurang baik. "Plarn" yang saya buat itu ternyata rapuh dan mudah putus saat dirajut. Alhasil percobaan pertama pun gatot alias gagal total. Penasaran dan tidak mau gagal lagi, akhirnya saya mencoba dengan tali rafia. Hasil akhirnya asyiiik, silakan lihat sendiri tas belanja tali rafianya . Untuk membuat tas belanja itu, tali rafia yang dipakai cukup pake yang gulungan kecil. Saya pilih warna merah, kunin

Hobby demi Kesehatan

Gambar
Saat masih aktif kerja kantoran, seperti tak ada waktu cukup untuk mengerjakan hobby. Seperti mengerjakan sulaman tusuk silang alias crosstich yang tertunda sampai bertahun-tahun. Untung kain dan benangnya ngga sampai bulukan  Syukurlah akhirnya bisa merasakan yang namanya pensiun. Meski tidak persis bisa disebut begitu. Karena bukan PNS aka pegawai negeri. Juga tidak menerima uang pensiun. Kebetulan teman yang sudah lebih dulu pensiun mengajak ikut belajar merajut. Secara teknis, sama sekali belum pernah menggunakan alat merajut alias breien. Kalau merenda sih sudah pernah menekuni. Dulu...dulu sekali sempat belajar pada nenek, dan juga sempat diajarkan di sekolah (jaman SMP).. Karena belum punya alat untuk merajut, secara iseng lepas makan mie ayam saya sempat memperhatikan kok chopstick mie ayam itu mirip dengan alat breien. Jadi dengan mencoba-coba..sambil ngintip tutorial merajut (bikin cast on, knit dan purl)...akhirnya jadi deh seperti yang ada di foto berikut ini.