Postingan

Menampilkan postingan dengan label ekonomi

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Sukuk adalah istilah dari bahasa Arab yang bisa berarti obligasi berdasarkan prinsip syariah. Sukuk dapat pula diartikan dengan Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian penyertaan yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas: 1. kepemilikan aset berwujud tertentu; 2. nilai manfaat dan jasa atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu; atau 3. kepemilikan atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu. Situs Arabian business menyebutkan, meski tahun 2008 mengalami perlambatan, sampai tahun ini, surat obligasi negara syariah mengalami perkembangan yang cukup pesat di pasar surat berharga di seluruh dunia. Nilai sukuk meningkat dua kali lipat setiap tahunnya sejak tahun 2004. Pada akhir tahun 2007, nilai sukuk bahkan mencapai 90 milyar dollar di seluruh dunia dan posisinya sebagai pilar penting dari sistem keuangan Islami tidak perlu diragukan lagi. Harus diakui sejak terjadi krisis finansial yang mendunia,

Dampak Krisis Finansial Global

Harga yang harus dibayar Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat dampak krisis finansial global benar-benar membuat bulu kuduk saya merinding. Betapa tidak ditengah kondisi rakyat yang semakin rumit akibat himpitan ekonomi yang begitu meruyak, data Bursa Efek Indonesia (BEI)amat sangat mencengangkan. Merujuk data terkini BEI, sejak mencapai titik tertinggi 9 Januari lalu hingga transaksi dihentikan 8 Oktober silam, pelaku bursa sudah kehilangan lebih dari Rp 800 triliun. Nolnya berapa yaaa.... Sebuah angka yang amat fantastis. Saya terus terang merasa miris dan mulai mencoba berpikir lebih keras apa yang keliru dengan semua ini. Dampak Finansial Global? Sepertinya tak sepenuhnya dapat dipersalahkan. Meski ada benarnya. Justru yang terpikir dalam benak saya adalah mengapa sepertinya pemerintah baru bertindak setelah terjadi sesuatu yang "membelalakan mata" dan "bikin jantungan". Setelah ribut soal krisis yang mendunia, barulah pemerintah beramai-ramai bicara cinta produk d

SUKUK, Islamic Bond

Siraj Capital (Dubai) Ltd together with alClick (Dubai) Ltd announced today the launching of Sukuk.net - www.sukuk.net - an online portal dedicated to Islamic Bonds, 'Sukuk' and Islamic financing. Sukuk.net aims to be the definitive source of information on the global Sukuk market and the premier online portal for the Sukuk industry. The Islamic debt market, both foreign and domestic, has been the most rapidly growing segment of Islamic finance. In Malaysia, for example, the Islamic corporate bonds amounted to $36bn, or 48% of the total corporate bond issued in 2007. The domestic bond market plays a crucial role in ensuring that the financing needs of the economy are being fulfilled. (more...)