Dampak Krisis Finansial Global

Harga yang harus dibayar Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat dampak krisis finansial global benar-benar membuat bulu kuduk saya merinding. Betapa tidak ditengah kondisi rakyat yang semakin rumit akibat himpitan ekonomi yang begitu meruyak, data Bursa Efek Indonesia (BEI)amat sangat mencengangkan.
Merujuk data terkini BEI, sejak mencapai titik tertinggi 9 Januari lalu hingga transaksi dihentikan 8 Oktober silam, pelaku bursa sudah kehilangan lebih dari Rp 800 triliun. Nolnya berapa yaaa....Sebuah angka yang amat fantastis. Saya terus terang merasa miris dan mulai mencoba berpikir lebih keras apa yang keliru dengan semua ini.
Dampak Finansial Global? Sepertinya tak sepenuhnya dapat dipersalahkan. Meski ada benarnya. Justru yang terpikir dalam benak saya adalah mengapa sepertinya pemerintah baru bertindak setelah terjadi sesuatu yang "membelalakan mata" dan "bikin jantungan".
Setelah ribut soal krisis yang mendunia, barulah pemerintah beramai-ramai bicara cinta produk dalam negeri... kembali ke kearifan lokal..dan seterusnya..dan sebagainya.
Bapak-bapak yang terhormat..apakah tidak sebaiknya kembali menggalakkan koperasi yang notabene nyaris terlupakan. Bapak pendiri bangsa ini sekaligus proklamator, Bung Hatta, sudah menganjurkan kita melakukan perekonomian secara koperasi sejak lama. Namun manisnya duit dan materi kapitalis membuat kita seperti terbius oleh segala sesuatu yang berbau asing. Mengapa ada Undang Undang Koperasi, jika enggan melakanakannya dengan konsisten...ayolah..digarap dengan lebih serius.
Jika sistem koperasi berjalan dengan baik, mestinya tidak perlu ada minimart-minimart dengan label asing yang malah nyaris mematikan para pedagang ritel tradisional alias warung.
Rasa-rasanya sejak TV menayangkan ulasan ekonomi, sidang kabinet terbatas atau dialog ekonomi belum terdengar tuh yang menyodorkan gagasan bagaimana menggali potensi dalam negeri dengan sistem koperasi. Memang ada yang menyebutkan ekonomi kerakyatan..terus ada lagi PNPM Mandiri atau UKM. Mungkin enggan atau sudah tak mau lagi mengenang jasa Bung Hatta..entah ya

Komentar

Posting populer

Tas Belanja dari Tali Rafia

Biaya Ibu Hamil Kira2 Berapa Ya?

MENGENAL PENYAKIT HERPES

Tas Belanja Tali Rafia bag I

7 Tips Untuk Mengurangi Kram Perut saat Haid