Postingan

Think Differently And Positively

Judul postingan yang amat menggelitik saya untuk mengutip dan menjadikan motivasi diri. Jika belakangan ini saya suka banget dengan "Salam Super" dari Mas Mario Teguh, maka kini ada tambahan lagi dari kawan blogger yang tinggal di Andhar Pradesh India, usia 30 tahun, bekerja sebagai konsultan. Berpikir beda dari kebiasaan orang dan berpikir positif. Sebuah kalimat yang mudah diucapkan, namun percayalah tak semudah itu untuk melakukannya. Meski tak ada salahnya untuk selalu berusaha mencobanya. Invite others towards good with wisdom. Live life with no excuse and love with no regrets. When life gives you a 100 reasons to cry, show life that you have 1000 reasons to smile. Face your past without regret. Handle your present with confidence. Prepare for the future without fear. Keep the faith and drop the fear. Great men say, "Life has to be an incessant process of repair and reconstruction, of discarding evil and developing goodness…. In the journey of life, if you want to ...

You're OKE and I'm OKE

Hidup ini memiliki warna interaksi yang beragam mulai dari corak kepribadian, budaya ataupun cara berpikir seseorang. Tanpa komunikasi yang baik mustahil pekerjaan bisa dilakukan dengan baik dan lancar. Namun seringkali saat berinteraksi, ada saja komentar negatif atau kurang "sreg" yang diperlihatkan orang. Misalnya kepada kita. Mengapa itu bisa terjadi. Sebab kerapkali ada saja orang yang terburu-buru dalam menilai orang lain. Padahal kita juga tahu ada kata bijak yang bilang "don't judge the book by the cover ." Tapi itulah yang suka terjadi. Orang lebih dulu menilai si A yang perlente itu baik dan bagus kinerjanya, sedangkan si B yang tampilan luarnya biasa-biasa saja justru dipandang biasa saja. Malah bisa jadi disepelekan. Ada juga orang yang banyak bicara alias bawel ternyata kerjanya juga oke lho. Sedangkan yang penampilannya kalem atau serius ternyata kerjanya lamban, tidak bisa selesai tepat waktu dan menjengkelkan juga bukan? Nah bagaimana kita bis...

Momen Sumpah Pemuda Saatnya Untuk Bangkit

Momentum 80 tahun Sumpah Pemuda belum tentu kita semua tahu dimana letak Museum Sumpah Pemuda, khan? Tepatnya sih di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat. Tapi bukan itu yang jadi persoalan. Rasanya miris dan sedih saja saat sehari menjelang hari Sumpah Pemuda tampak orang sedang membersihkan patung para pahlawan di Museum Sumpah Pemuda. Ada atraksi kesenian, pesta kuliner dan bersepeda keliling Jakarta untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda, yang sepertinya tak bermakna apa-apa. Sekalipun bikin rekor MURI. Sebab sejatinya pemaknaan hari Sumpah Pemuda adalah bagaimana kaum muda mampu menyerap esensi Sumpah Pemuda itu sendiri, yakni dengan berbuat atau berkarya. Yah sah-sah saja pemecahan rekor MURI karena acaranya dipandang unik dengan melibatkan generasi muda dalam pagelaran seni atau musik itu. Namun yang perlu digarisbawahi adalah sejauh mana kita sudah mampu memaknai Sumpah Pemuda : Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. Rasa-rasanya jika melihat tayangan di media elektronik justru ...

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Sukuk adalah istilah dari bahasa Arab yang bisa berarti obligasi berdasarkan prinsip syariah. Sukuk dapat pula diartikan dengan Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian penyertaan yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas: 1. kepemilikan aset berwujud tertentu; 2. nilai manfaat dan jasa atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu; atau 3. kepemilikan atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu. Situs Arabian business menyebutkan, meski tahun 2008 mengalami perlambatan, sampai tahun ini, surat obligasi negara syariah mengalami perkembangan yang cukup pesat di pasar surat berharga di seluruh dunia. Nilai sukuk meningkat dua kali lipat setiap tahunnya sejak tahun 2004. Pada akhir tahun 2007, nilai sukuk bahkan mencapai 90 milyar dollar di seluruh dunia dan posisinya sebagai pilar penting dari sistem keuangan Islami tidak perlu diragukan lagi. Harus diakui sejak terjadi krisis finansial yang mendunia, ...

Balon Ekonomi Meletus, Hati jadi rusuh

Balonku ada lima... Rupa-rupa namanya... Orang menyebut itu... Ekonomi yang palsu... Meletus semuanya... Door!!! Hatiku sangat kacau Rakyat juga sekarat Negara jadi melarat. Syair lagu Balonku, yang diubah menjadi Lagu 'Balon' Ekonomi, Kamis (16/10) kemarin dinyanyikan puluhan aktivis ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saat menggelar aksi damai bertema "Menyongsong Keruntuhan Kapitalisme", di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta. Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan akibat krisis keuangan secara global. Biang kerok krisis yang kini terjadi adalah sistem ekonomi yang berbasis riba dan judi. Karena itu, untuk mengatasinya tak ada cara terbaik selain dari menerapkan sistem ekonomi yang berbasis syariah. Coba saja jika kita perhatikan kehancuran itu merata terjadi di negara pengusung kapitalisme global yaitu AS dan para pengekornya. Semua itu terjadi akibat menerapkan sistem perekonomian yang berbau riba dan judi yang jelas-jelas dilarang Allah. Menurut Fariz Wa...

Dampak Krisis Finansial Global

Harga yang harus dibayar Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat dampak krisis finansial global benar-benar membuat bulu kuduk saya merinding. Betapa tidak ditengah kondisi rakyat yang semakin rumit akibat himpitan ekonomi yang begitu meruyak, data Bursa Efek Indonesia (BEI)amat sangat mencengangkan. Merujuk data terkini BEI, sejak mencapai titik tertinggi 9 Januari lalu hingga transaksi dihentikan 8 Oktober silam, pelaku bursa sudah kehilangan lebih dari Rp 800 triliun. Nolnya berapa yaaa.... Sebuah angka yang amat fantastis. Saya terus terang merasa miris dan mulai mencoba berpikir lebih keras apa yang keliru dengan semua ini. Dampak Finansial Global? Sepertinya tak sepenuhnya dapat dipersalahkan. Meski ada benarnya. Justru yang terpikir dalam benak saya adalah mengapa sepertinya pemerintah baru bertindak setelah terjadi sesuatu yang "membelalakan mata" dan "bikin jantungan". Setelah ribut soal krisis yang mendunia, barulah pemerintah beramai-ramai bicara cinta produk d...

Hari Habitat Dunia - Berita Jakarta Bakal Tenggelam

Sejatinya Hari Habitat Dunia diperingati pada Senin pekan pertama bulan Oktober setiap tahunnya. Namun untuk kali ini saya tak menemukan apapun yang istimewa, selain berita yang saya baca saat saya singgah ke berita online di Reuters dan The Strait Times. Jakarta adalah salahsatu kota yang paling cepat berkembang menjadi "megacity" di Asia. Namun diperkirakan nasib buruk akan menimpa ibukota Indonesia ini pada tahun 2025 menjadi kota dibawah air.?! Wah..berita yang amat menakutkan dan sungguh membuat saya berpikir..saat itu masihkah saya tinggal di Jakarta. Dan apa yang akan dilakukan pemerintah DKI bergandengan dengan masyarakatnya untuk menjaga agar Jakarta tidak tenggelam. Ngomong-ngomong, apa sih penyebabnya? Eksplorasi air tanah yang tak berkesudahan. Setidaknya itu yang dipaparkan Almud Weitz, regional team leader of the World Bank's water and sanitation programme,dalam wawancaranya dengan Reuter. "Jika masyarakat dibiarkan menggali dan menggali terus maka kota...